Sabtu, 22 September 2012

Menyimpan Yang Tak Mampu KuLupakan..

Kalau bercerita tentang masa lalu..pasti banyak saja hal yang mampu untuk aku rangkaikan dalam jutaan kata, yang mungkin setumpuk kertas pun gak akan pernah cukup untuk menyelesaikan ceritanya..
Namun, kalau untuk ditanyakan masih cinta atau tidaknya aku terhadap masa lalu ku, aku jawab MASIH..
Iyaa aku MASIH cinta terhadap masa lalu ku sendiri..itu fitrah, itu wajar, sebab masa lalu itu juga pernah menghadirkan kebahagiaan serta kesan dalam cerita yang indah sewaktu bersama, apalagi ketika hubungan itu berakhir tanpa sebuah pertengkaran sama sekali, tanpa sebuah masalah sama sekali... 
Tentu itu menjadi hal yang lebih sulit lagi untuk kau sangkal bahwa kau yakin ternyata kau masih mencintainya...

Tapi satu hal lagi yang ingin aku sampaikan bukan tentang aku yang MASIH cinta terhadap masa lalu ku, tetapi lebih dari bagaimana aku memilih untuk menerima jalan kehidupanku untuk kedepannya..
Iyaa kalau ditanyakan tentang masih atau tidak, aku memilih MASIH..
Tapi kalau harus menderita hanya karena kata MASIH, aku lebih memilih TIDAK..
Benar sekali TIDAK..!
Aku tidak ingin membiarkan kehidupanku terhenti hanya karena kata MASIH..
Aku tidak ingin memberikan sumbangsi jalan-jalan kisahku hanya untuk terus dan selalu memikirkan kata MASIH...

Aku lebih memilih untuk mengabaikan kata MASIH dalam kehidupanku..
Aku lebih menyodorkan gunting untuk memotong bagian MASIH dalam ceritaku..
Andai saja MASIH pun kembali..aku lebih memilih untuk PERGI..
Seberapa hebatpun masa lalu melukiskan gambar dalam memory ku,,
seberapa keras pun masa lalu menciptakan bahagia dalam raut kenanganku,,
aku tau itu hanya sebatas MASIH yang kini aku kubur rapat-rapat dalam Kenangan LALU ku...
dalam kisahku yang telah BERLALU...
Yang kini menjadi bagian dari deretan cerita-cerita baruku..
yaitu menjadi bagian dari sebuah pelajaran di lorong aktifitas harian serta aktifitas hatiku...

Aku masih mencintaimu..
karenanya aku lebih suka mengabadikan kenangan serta kebahagiaanku bersamamu melalui PELAJARAN baru yang telah ku dapatkan dari cintamu, dari sayangmu..
Bukan berarti aku mengharapkan kau untuk kembali merangkulku dalam kisah yang sama,
Namun aku lebih suka membuatmu jadi sebuah PENGALAMAN berharga yang sempat singgah diantara kisah indahku..
Itulah kamu sebagai MASALALU ku..

Meski aku cinta..meski aku kehilanganmu..
Itu tak menyudutkanku untuk terus berfikir bahwa aku tak mampu hidup tanpamu, tak mampu hidup tanpa senyumanmu, tanpaa cintamu...

Saat ini yang terbaik adalah menyimpanmu rapat-rapat di sudut hatiku yang takkan mudah untuk aku temukan lagi.. Karena ku tau melupakanmu adalah fikiran gila yang tak mampu aku lakukan, apalagi untuk aku perjuangkan... Begitulah kamu, yang tetap jadi bagian dari kisahku..
Tapi INGAT...aku tak pernah ingin mengharapkan kau untuk KEMBALI..

Karena ruang dari bagian hatiku aku rapatkan pada seseorang baru...
Untuk menjelaskan bahwa aku bisa bahagia meski itu tanpamu..
Dan aku bahagia..
Dan aku cinta..
Pada bagian baru yang aku ciptakan untuk melengkapi bagian dari hatiku...
Yaitu bagianmu sebagai PELAJARAN untukku dan bagiannya sebagai CINTA untuk kisahku hari ini hingga batas waktu yang tak ingin aku tauu...
Begitulah caraku menyimpan yang tak mampu ku Lupakan....
:')

virQi
Semarang, 22 September 2012

Akulah Kamu..

Senja kutatap layu diantara mentari..
aku menatap sendu merujuk kaku..
seperti linangan air mata yang aku kungkung diantara jebakan jiwa..
Aku menanti mentari menyejuukkan sendu saat hujan menampilkan redup..
Dan meminta rembulan menyambut cinta tuk merenggut goresan sukma..

Apalah arti rembulan ketika ia menghilang..
Apa arti ketiadaan ketika telah mencoba menghilang..
aku kehilangan senja..
atau mungkin kehilangan cahaya..

memutar balikkan dongeng seolah menjadi nyata..
ataukah hanya mimpi yang berujung pada mata..
yaa..
aku hanya melihat mata..
mata yang hanya mampu memandangnya...

Akulah kamu..
akulah kamu yang menghilang..
akulah kamu yang pergi..
akulah kamu yang berhenti memahami..
akulah kamu yang menanti pagi..
menanti mentari..
menanti harapan...
menanti keindahan..

Seperti sayang yang kau pindah alihkan..
atau karena jemari kau tumpah ruah kan..
aku hanya meminta mentari kembali..
sehingga sisa tak menjadi nyata..
sehingga cinta tak hilang sirna...
Aku lah Cintamu..
Aku lah kehilanganmu..
Aku lah kamu..

virQi
Semarang, 22 September 2012