Senin, 09 April 2012

Memory LKKM Dasar..

Mengingat kembali tentang indahnya kebersamaan dan banyaknya ilmu pengetahuan yang kita dapat ketika mengikuti LKMM Dasar 12-14 Juli 2010 di Bumi Perkemahan Karanggeneng,Gunungpati, Semarang.. 


Teringat saat Ketua Pelaksana Mas Asep Akmal Aonullah mengatakan bahwa hidup itu melalui 3 fase : 
_YESTERDAY: Mempunyai satu huruf S yang berarti Strange (Kekuatan), kita memang perlu mengingatnya tapi tidak perlu untuk terlalu memikirkannya. 
_TODAY: Mempunyai satu O yang berarti Opportunity, maka gunakanlah dengan sebaik-baiknya agar dapat memperoleh..... 
_TOMORROW: Yaa memperoleh 3 O dihari selanjutnya :-) 


Teringat saat Presiden BEM FPIK Mas Panca Dias Purnomo mengatakan bahwa manusia itu memiliki dua kecerdasan: 
_Kecerdasan yang kita peroleh dari bangku sekolah sebesar 30%, contohnya nih seperti kemampuan kita untuk menghitung, membaca, dan menulis. 
_Kecerdasan emosional sebesar 70%, kecerdasan ini biasanya kita peroleh dari aktifnya kita berorganisasi, sehingga kecerdasan ini bersifat akumulatif.. Kita kan Mahasiswa yang "Mandiri untuk menuju sukses":-) 


Teringat saat-saat Komisi Ahli Mas Imam Purnama yang selalu mengingatkan satu kalimat bahwa: 
"Pemimpin itu harus PEKA..!!!!" heheee :-) 


Teringat saat Mas Haryudi Widiasmoro dengan tema "Manajemen Organisasi dan Kepanitiaan" mengatakan bahwa: 
Berorganisasi itu butuh pengorbanan, dengan begitu suatu organisasi membutuhkan seorang pemimpin. Yang kita tau nih, Pemimpin itu adalah seseorangyang mengerti dan dapat memberi arahan yang benar bagi anggotanya. "MOTIVATION IS NOT EVERYTHING, BUT EVERYTHING STARTS FROM MOTIVATION" 


Teringat saat Ibu Hastaning Sakti dengan tema "Retorica dan Public Speaking" mengatakan bahwa: 
_Retorica: Seni orang berbicara 
_Public speaking: Berbicara di depan umum 
Dan beliau memberi tau tentang dasar-dasar Percakapan yang berhasil, yaitu: PD, Kejujuran, Sikap yang benar, Minat terhadap orang lain, Keterbukaan terhadap diri sendiri. 
Selain itu Hukum Percakapan adalah: Dengarkanlah, Bahasa Tubuh, Kontak mata, dan Relevansi. Sedangkan yang terpenting adalah "BAGAIMANA CARA KITA BERBICARA, BUKAN APA YANG KITA BICARAKAN" :-) 


Teringat saat Pak Jayanto Arus A. (PWI Jateng) dengan tema "Urgensi Media & Public Relation" mengatakan bahwa: 
Pers itu dapat pula tumbuh karena hobi, seperti Catatan-catatan, puisi, karangan Esay yang dapat dikirim ke Media. Pers setelah reformasi itu tidak mengenal Bedeldan hanya 3 Pers yang syah di verifikasi, yaitu: PWI, AJI, dan IJTI. 
Beliau juga mengatakan bahwa Aktifis kampus ituadalah Pejuang-pejuang kampus. :-) 


Teringat saat Mas Yuda Prakasa dengan tema"Manajemen Konflik & Motivasi Team work" mengatakan bahwa: 
Konflik itu situasi dimana tindakan salah satupihak berakibat menghalangi dan atau meghambat kita. Manajemen konflik itu memiliki bentuk: 
_Stimulasi konflik sebagai akibat konflik yang terlalu rendah. 
_Mengurangi atau menekan konflik 
_Menyelesaikan konflik. 
Strategi dalam manajemen konflik: 
_Non Violence (tanpa kekerasan) 
_With Violence (dengan kekerasan) 
Dan Kita ingat satu kalimat dari mas Yuda adalah " BERBUATLAH SEBELUM ORANG LAIN SEMPAT BERFIKIR" 


Teringat saat Ibu Lita Tyesta dengan tema "Advokasi dan Lobying" mengatakan bahwa:
_Advokasi itu lebih ke pendampingan dan pembelaan, sedangkan 
_Lobying itu lebih ke mempengaruhi orang lain :-) 


Teringat saat Mas Ahmad Yasin P. dan Mas Syahrul Hudaya dengan tema"Revitalisasi Peran Mahasiswa sebagai Solusi terhadap Kondisi Bangsa" mengatakan bahwa: 
Fungsi dan Peran Mahasiswa adalah sbb: 
*Fungsi: 
_Agent of change (Agen perubah) 
_Direct of change (Pengubah langsung) 
_Iron stock (Generasi penerus) 
_Moral Force (Kekuatan moral) 
*Peran: Menjadi oposisi bagi kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat. :-) 


Teringat saat Mas Indra Kusumah dengan tema "Manajemen Isu & Opini"mengatakan bahwa:
Inti utama seorang pemimpin itu adalah MEMPENGARUHI. 
Memiliki sosial power (Kekuatan untuk mempengaruhi orang lain), dibagi 2yaitu: 
_Personal Power (Kepribadian, kepakaran, networking, kharisma) yang bersifat permanen.
_Position Power (Pengaruh karena posisi atau jabatan) yang bersifat temporer. :-) 


Teringat saat Mas Lakso Anindito dengan tema "Manajemen Advokasi Public (Dasar)" mengatakan bahwa: 
Advokasi membicarakan tentang kebijakan yang selanjutnya terdapat korban, dengan begitu kita dapat melakukan advokasi dan terjadilah perubahan". 
Dengan 2 Metode, yaitu: 
_Non-Litigasi: metode yang tidak menggunakan jalur pengadilan. 
_Litigasi: metode yang digunakan dengan jalur pengadilan. 
Perangkat Aksi: Kordum Korlap Keamanan Humas Logistik Medis Tim Lobi & Negosiasi Intel lapangan Publikasi & dokumentasi Agitator. :-) 


Dan teringat yang terakhir saat Bapak Prof. Sudharto P. Hadi (Rektor Undip 2010-2015) dengan tema "Budaya Ilmiah dalam Kampus" mengatakan bahwa: 
_Kebudayaan adalah seperangkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang yang menjadi pedoman bertindak dan bertingkah laku. 
_Budaya ilmiah di kampus 
*Mahasiswa: 
-daya kritis 
-mempertanyakan kebenaran 
-keinginan untuk mengeksplore lebih jauh melalui pencarian sumber-sumber lain. 
-membentuk komunitas penelitian -menulis karya dalam bentuk publikasi 
Dan Mahasiswa Undip itu ketika lulus akan menjadi alumnus yg COMPLETE: 
Communicator 
Professional 
Leader 
Educator 
Thinker 
Enterpreuner 
*Serta kalam penutup dari Pak Rektor: 
-Biarkan para politisi berebut dana aspirasi 
-Biarkan para selebriti berebut sensasi 
-Biarkan para advokat berebut debat 
-Jangan biarkan para mahasiswa Undip menempa diri 
-Menyongsong hari esok yang lebih baik.:-) 


Alhamdulillah saya sudah mengingat ke 9 Materi dan Pembicara serta orang-orang penting yang membuat saya tidak boleh berhenti untuk menggapai mimpi & semangat kembali.. .. Salam Kaderisasi :-) 

Sabtu, 07 April 2012

Lantunan Langkahku..


Aku mencoba menulis sesuatu yang mungkin belum ku coba tulis sebelumnya..
Entah sesuatu hal apa yg ingin ku tuliskan pun tiba-tiba hambar..
Ibu dan Ayahku adalah sosok yang membuatku menjadi seseorang yang lebih tegar dan mandiri menjalani tiap detak-detak jam yang berdentang..
Ku ingat ketika senyum mereka tak pernah redup menghadapi jutaan tingkah nakal dan menjengkelkannya diriku..
Ku ingat ketika masa-masa SD disaat cerita hidupku masih bersama mereka,.
hampir sesekali aku lupa, bagaimana aku dulu ketika masih berhuni satu atap bersama mereka dan membuat cerita-cerita indah dalam kebersamaan..
Bahkan saat pagi mengundang dan sore menutup..
Lalu masa SD ku berlalu..
Yang ku lihat selanjutnya hanyalah senyum kakek, nenek, dan paman yang sebaya denganku..
Keterpurukan awal yang kualami adalah belajar beradaptasi untuk jauh dari Ayah dan Ibu, yang sebelumnya selalu ada disampingku dan menegarkan hatiku disaatt aku rapuh..
Masa yang memang cukup sulit, ketika tiba rasa rindu, aku hanya mampu untuk diam dan meneteskan air mata diatas ranjang tidurku saat-saat dimana aku akan memejamkan mata di malam hari..
Kemudian waktu memberiku ketegaran untuk tak lagi memeras hati di malam hari..
Hanya saja, tatkala ibu datang atau ketika aku pulang ke rumah.. hati ini rasanya tidak ingin ditinggal pergi  dan ataupun pergi dari rumah untuk kembali ke rumah nenek..
Masa-masa transisi itu membuatku menangis dalam jangka waktu 2 atau 3 hari di tempat dan waktu yang sama, tanpa seorang pun tau tentang kesedihanku,
Aku hanya menyimpannya sendiri dalam hatiku,. Karena ku tau Kakek dan Nenek akan jauh lebih sedih bila mereka tau apa yang kurasakan..
Yang ku rasa, raga ini memang berada di rumah nenek,.tapi hati ini masih jauh berada di rumah bersama Ayah dan Ibu,.
Aku pun sempat berfikir, jika saat ini aku sudah tak hidup bersamaan dengan mereka, kapan lagi aku dapat memeluk ibu disaat malam hari dan melihat senyumnya di tiap hariku seperti dulu..
Semakin kupikirkan, semakin berat hati ini untuk melepaskan..
Dan kemudian kelelahan untuk memikirkan itu pun tumbuh dalam benakku..
Bahkan aku menjadi lebih tegar untuk pergi dan  meninggalkan rumah tanpa harus meneteskan setetes pun air mata dalam hatiku ini..

Setelah itu masa putih abu-abu menghadapi kisahku..
Seusai kelulusan SMP semua keputusan ada ditanganku, dimanapun aku memilih tempat sekolah mereka akan menyetujuinya, disanalah aku mulai belajar memilih jalan hidupku sendiri..
Hingga Akselerasi SMA N 1 GADINGREJO menjadi pilihanku.. dengan yakin mendaftar dan mengharapkan dapat memberi senyuman di wajah mereka..
Aku cukup bahagia karena seperti masa SMP Ayahlah yang mengurus segala urusan-urusanku saat memulai test demi test dan pendaftaran..
Aku pun sangat bersyukur karena aku diizinkan untuk melanjutkan cita-citaku di tempat itu..

Selepas SMP aku telah belajar untuk tegar jauh dari Ayah dan Ibu,.
Kemudian di masa putih abu-abu aku belajar untuk tinggal bersama orang lain yang belum pernah aku kenal atau aku temui sebelumnya dalam satu hunian kos,.
Di saat itulah Ibu mengantarku dan sempat tidur semalam dikamarku hingga esoknya harus pergi dan kembali lagii ke rumah.. sungguh aku bahagia karena dapat tidur se’ranjang lagi dengan ibu walau hanya untuk semalam saja..

Kisah putih abu-abu ku di mulai,.
Lalu aku belajar lagi untuk beradaptasi dengan  teman baru, pelajaran baru, tempat baru, waktu sekolah yang baru, dan kisah yang baru..
Bahkan adaptasi sekolah hingga sore itu sempat membuat ku jatuh sakit selama 2 hari,.
Aku pun hampir menyerah sebelum berperang,.tapi aku sangat bersyukur karena dianugerahkan olehNya sahabat-sahabat yang sangat luar biasa yang bisa membuatku menjadi lebih tegar menjalani kisah baruku ini.. ..
Jumlah temanku hanya 19, dan 20 ditambah olehku..
13 orang anak kosan..
Dan 7 orang lainnya anak rumahan..
Heee itulah istilah kami dulu, dan biasanya anak rumahan selalu jadi sasaran untuk membawa barang-barang yang anak kos tidak miliki.. :-D

Namun, saat-saat pembagian Raport adalah saat yang paling mendebarkan, ketika ranking 1 hingga 20 harus disebutkan,,karena sistem kelasku punya sistem eliminasi..
aku pun sempat merasakan sedih karena wali yang mengambilkan raport selalu Kakek ku,.kadang terbesit rasa iri karena orang tua teman-temanku bisa datang untuk  mengambilkan raport mereka..
Bahkan mereka dapat pulang seminggu sekali atau 2 minggu sekali untuk bertemu dengan Ayah dan Ibu mereka..sementara aku tidak..
Orangtua mereka sering berkunjung ke kosan dan membawakan makanan atau peralatan kosan kapanpun mereka mau..sementara aku tidak..
Saat sakit, orangtua mereka langsung datang dan membawa mereka pulang..sementara aku tidak, hanya berusaha sendiri untuk sembuh dan terkadang ibu kos yang membantu..
Saat studytour teman-teman sibuk packing gono-gini bahkan orangtua mereka datang untuk membantu packing dan merapikan semua yang kurang..sementara aku hanya sendiri merapikan semuanya tanpa harus sesibuk itu & tak ada ibu yang membantu..dan disinilah aku belajar untuk melakukan semuanya sendiri dan mandiri..

Di saat-saat kelulusan putih abu-abu berkumandang..
Ku mulai lagi kisah baru untuk kos di Bandar Lampung bersama Ajeng, Nisa, dan Oktia..
Kosan untuk bimbel selama sekitar 2 bulan itu memberiku pelajaran bahwa hidup di kota jauh lebih berat dan butuh kekuatan hati serta mata..apalagi perut.. hmmmmm

Sama seperti sebelumnya,.Ayah dan Ibu mempercayakanku untuk memilih sendiri jurusan apa serta universitas mana yang ingin aku tempuh..
Dari 2 universitas negeri yang dinyatakan aku di terima, aku harus memilih satu...
THP UNDIP..
Hal ini lah yang memberiku pelajaran tentang hidup yang penuh dengan pilihan..

Dan sekarang aku disini..
Seperti biasa belajar mandiri tanpa ayah dan ibu..
Tanpa tangisan bila rindu..
Tanpa mengadu bila sakit menyerang tubuhku..
Tanpa ditentukan sudah punya pilihan..

Dari hidup ku..aku mulai belajar untuk mengerti..
Dari hidup ku..aku memperbaiki kesalahanku..

Karena Hidup lah yang memberi kita pelajaran untuk lebih berarti..Hidup juga yang memberi kita kekuatan untuk lebih berani..Hidup lah untuk menjadi sosok yang lebih baik dan lebih baik lagi..
Bila memang kita harus berlari..Maka berlari lah walau harus tersAndung batu..Karena kita akan cepat sampai pada tujuan..Bila memang kita harus berjalan tertatih seperti siput..Maka berjalanlah walau akan sangat lama..Asal lama tetapi pasti.
VirQi at Semarang,26 Maret 2011.

Aku Dalam Definisi..




Aku adalah sebuah bayangan..
ketika siang menyerang,.
aku terhimpit sunyi dan merasa mati..

Aku adalah sebuah kesedihan..
ketika bahagia datang..
aku terjerumus hening dan menitikkan se’embun kerinduan..

Bahkan aku sempat mati..
karena tak mampu merobek harapan sunyi..
menyendiri tak paham arti..

Seperti senja yang mengharap matahari..
ataupun fajar yang mengintip sang bulan..


Aku adalah kerinduan..
ketika malam ditaburi keramaian..
aku sendiri meniti kesunyian..


Aku adalah kesunyian..
di kala kau bersua..
aku terhanyut dalam diam..
dan menerobos tubuh kerinduan..

Bercerita pada Puisi..

Puisi adalah dirimu yang membutakan mata..sesaat sebelum aku ingin menatap pagi yang mengikat hati..setelah hatiku terikat dengan ribuan hati yang menyerang malam-malamku..masih terdiam dalam sujudku dan bertanyalah kaki-kaki fikiranku..akankah hatimu berkata-kata sama dengan bibirmu berucap..akankah pagimu jadi pagiku jika embun itu hanya ada di kakimu.. tanpa sadar aku menghakimi takdirku dengan pertanyaan..lalu menghadiahi jalanku dengan jutaan tanda tanya..bukankah hidupku cukup berwarna tanpa harus banyak berfikir..?atau mungkin nada-nada itu harus ku nyanyikan meski aku telah berpasrah.. 

keraguan menghentak dadaku diam-diam..

disisi lain cinta adalah keyakinan yang tak tertutupi..dan puisi ini memilih dirimu sebagai setengah dari keraguan untuk menjadi mahkotaku..lalu memilih keyakinan sebagai jubahku..dan tangan TUHAN sebagai sesuatu yang menyaksikan fikiranku yang masih bertanya atas perasaanmu yang sebenarnya… 
Qi at Semarang....8 Agustus 2011


Virqi Wahyuning Bianti 

Allahhu Yaa Rabbi..

Bismillahhirrahmanirrahim.. seindah membuka kelopak mata, seindah menebarkan wangian jiwa, Allah tak pernah padam menyorotkan cahaya kehidupan.. Diantara pagi, diantara siang, diantara malam, maupun diantara setiap hela nafas yang terhembuskan.. dan Memulai tuk terus melangkahkan kaki menuju indahnya sorotan cahayamu ya Rabbi... Allah sepanjang hidup, sepanjang waktu, sepanjang alam yang tak pernah lelah menafaskan sukma_Mu...

Mentari Di Senyumanmu..


Pagi ini berbeda..
Mentari tiba-tiba pudar menghapus embun..
Senyummu hilang..

Pandangan sayup mncoba mengenang..
Tubuh runtuh mengecap rindu..

Biasanya pagi slalu ada mentari yang tersenyum mmbangunkan kusutnya diri..

Namun pandangan sayu mengubah tenang menjadi tangis..
Tangis kerinduan melihat mentariku trsenyum saat pagi menyapa...

Melihat diri kian berdiri sendiri dengan tak selalu denganmu..
Melihat raga tak selalu berdampingan denganmu..
Menyadari diri tumbuh mengejar bintang nun jauh sendiri...

Mentari ku mengerti...
Kau tak selalu harus menyapa dihadapanku..
Kau tak harus selalu tersenyum didepan diri nyataku..
Sedang sekarang jiwaku memahami..
Bhwa senyumanmu selalu bersinar dalam.benak.cintaku..
Bahwa hatimu selalu menyejukkan pilunya hatiku..
Walaau tak harus dihadapanku...

IBU...
Mentari yang kurindukan..
Tetaplah sapa hatiku dengan cahayamu..
Aku mencintaimu dalam hening ini..
Dalam hari-hari ini..
Dalam do'a ini..
Dalam kematian nanti..
Selamanya kucintaimu IBU...
Kekasih hati yang tak pernah mengkhianati... :')


Qi At Semarang