Kamu tau??
Acapkali hari mulai senja..
Matahari berbinar jingga memasuki tiap rongga di ruanganku..
Seindah itu...
Hingga bising lalu lalang kendaraan pun mulai senyap.. sepi...
Seketika itu ingatanku kembali mengingatmu..
Sesederhana itu..
Fikiranku tercaci maki karena berusaha menghilangkan namamu di dalamnya..
Aaahh mana mungkin..
Acapkali hari mulai senja..
Matahari berbinar jingga memasuki tiap rongga di ruanganku..
Seindah itu...
Hingga bising lalu lalang kendaraan pun mulai senyap.. sepi...
Seketika itu ingatanku kembali mengingatmu..
Sesederhana itu..
Fikiranku tercaci maki karena berusaha menghilangkan namamu di dalamnya..
Aaahh mana mungkin..
Mana mungkin kamu
tau,
Sementara diantara
jeda pertemuan kita, kamu hanya sebaik itu menyebutku sebagai kenalanmu..
sebagai seseorang yang pernah kamu tau..
Sebatas itu..
Kamu hanya sekilas
waktu hadir tapi tak bisa pergi lagi dari fikirku..
Tak bisa sesegera
mungkin untuk tak terngiang-ngiang di dalam otakku...
Aaah sayang sekali..
Jika saja saat itu
aku memilih untuk Alpa agar tak bertemu denganmu..
Jika saja...
Jika saja aku diberi
peluang untuk memilih...
Dalam hitungan
detik jemariku akan mendekapmu seerat mungkin..
Sekuat mungkin..
Sehingga kelak aku
tak harus terlunta-lunta melupakanmu seperti ini...
Sehingga aku tak
harus mencari tau diam-diam tentangmu seMiris ini...
Aaahhh itu hanya “jika
saja”..
Kenyataannya aku
kehilanganmu (lagi).......................
Dan
senja mulai redup..
Jingga
yang berbinar mulai berganti dengan kelam..
Matahari
sudah tak nampak lagi..
Hingga
petang sigap datang membawa malam dengan cahaya bulan dan bintang...
Lalu senja
ditinggalkan dengan diam-diam........
Bersama
senja hari ini dan bertemu senja hari esok lagi dan lagi...
Aku
masih kerap kali mengingatmu.... (lagi)
Virqi
Semarang, 08 Oktober 2013.
Read More......
Virqi
Kamu tau??
Acapkali hari mulai senja..
Matahari berbinar jingga memasuki tiap rongga di ruanganku..
Seindah itu...
Hingga bising lalu lalang kendaraan pun mulai senyap.. sepi...
Seketika itu ingatanku kembali mengingatmu..
Sesederhana itu..
Fikiranku tercaci maki karena berusaha menghilangkan namamu di dalamnya..
Aaahh mana mungkin..
Acapkali hari mulai senja..
Matahari berbinar jingga memasuki tiap rongga di ruanganku..
Seindah itu...
Hingga bising lalu lalang kendaraan pun mulai senyap.. sepi...
Seketika itu ingatanku kembali mengingatmu..
Sesederhana itu..
Fikiranku tercaci maki karena berusaha menghilangkan namamu di dalamnya..
Aaahh mana mungkin..
Mana mungkin kamu
tau,
Sementara diantara
jeda pertemuan kita, kamu hanya sebaik itu menyebutku sebagai kenalanmu..
sebagai seseorang yang pernah kamu tau..
Sebatas itu..
Kamu hanya sekilas
waktu hadir tapi tak bisa pergi lagi dari fikirku..
Tak bisa sesegera
mungkin untuk tak terngiang-ngiang di dalam otakku...
Aaah sayang sekali..
Jika saja saat itu
aku memilih untuk Alpa agar tak bertemu denganmu..
Jika saja...
Jika saja aku diberi
peluang untuk memilih...
Dalam hitungan
detik jemariku akan mendekapmu seerat mungkin..
Sekuat mungkin..
Sehingga kelak aku
tak harus terlunta-lunta melupakanmu seperti ini...
Sehingga aku tak
harus mencari tau diam-diam tentangmu seMiris ini...
Aaahhh itu hanya “jika
saja”..
Kenyataannya aku
kehilanganmu (lagi).......................
Dan
senja mulai redup..
Jingga
yang berbinar mulai berganti dengan kelam..
Matahari
sudah tak nampak lagi..
Hingga
petang sigap datang membawa malam dengan cahaya bulan dan bintang...
Lalu senja
ditinggalkan dengan diam-diam........
Bersama
senja hari ini dan bertemu senja hari esok lagi dan lagi...
Aku
masih kerap kali mengingatmu.... (lagi)
Virqi
Semarang, 08 Oktober 2013.
Virqi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar